apalagi melihat kondisi organisasi yang dulu dibuatnya atas dasar kedua hal tersebut "keummatan dan kebangsaan" yang menurut pahaman saya tidak jauh kalah gentingnya yang justur membutuhkan perjuangan yang labih dari kalangan muda muslim yang tercerahkan..insan cita yang disandang dengan predikat akademisi, pencipta, pengabdi dan bertanggung jawab atas masyarakat adil makmur..apakah semua itu tinggal mimpi..hanya angan-angan orang2 terdahulu ? atau ikut mati bersama dengan jasad para pendahulu kita yang merumuskan NDP sebagai nafas hijau hitam kita?..
jawaban dikembalikan kemasing-masing individu..yah karena kita menghargai kemerdekaan individu bukan ?hm....tidak bermaksud mengenelisir, tapi coba ditengok kembali apa yang sudah kita bikin (untuk ader, alumni, dan anggota)..sesuaikah dnegan impian,. harapan para pendahulu kita ?..sesuai tidak dengan cita-cita HMI yang sebenarnya ?....organisasi kader, berada di Indonesia dan tempat berhimpun mahasiswa islam, jadi tugas dan tanggung jawabnya jauh lebih berat dibandingkan dengan organisasi lainya yang ruang lingkupnya lebih kecil menjadikan HMI sebagai organisasi yang menuntut begitu banyak tugas yang harus diselesaikan. ynag pada akhirnya semua itu hanya bisa terjadi jika setiap gerak kita dimanapaun dan kapanpun dilandasi dengan ikhlas dan semata-mata demi kemashlahatan ummat. sekecil apapun itu..jadi berbuat yang terbaik apa yang menurutmu terbaik dan bisa dipertanggungjawabkan kelak..
yakin usaha sampai